Latifah istiqomah alias ipeh..
Teman sebangku ku yang super jenius. Aku sebel
sama kamu..
Taukah kamu peh, gara-gara kepintaranmu yang
super itu saya jadi terlihat idiot -___- pernah kamu tanya ke aku “bisa nggak
kita membuat anti-protein untuk menguraikan senyawa protein yang dibawa oleh
virus?” saya tidak tau pepeh.. saya nggak ngerti yang kayak begituan.. saya
malah baru tau kalo virus itu tersusun oleh protein. *tepok jidat
Kamu itu seperti teori evolusi darwin peh..
penuh misteri..
Misteri ini membuatku terobsesi pengen jadi
sepertimu. Mulai dari melakukan kebiasaan sepertimu, misal nggak makan siang
dan saya malah ketiduran sepanjang pelajaran -.-
Mungkin anda itu seperti bumbu siomaynya pak
ona.. lembek tapi rasanya berbobot.
Seperti bahasa indonesia, sulit dipahami dan
dimengerti walaupun sebenarnya sederhana.
Kadang-kadang aku mikirin kamu lho *tapi aku
ijik normal peh*.. maksudku kadang aku mikir darimana kamu dapat ilmu
pengetauan yang super banyak itu?
Mungkin ada 2 kesimpulan disini.. pertama kamu
memang jenius dan pintar, kedua memang saya ini kurang perhatian dan idiot? *Jangan
dijawab peh.. sepertinya aku sudah tau jawabannya, wkwkwk T_T
Setelah obsesi meniru kamu tersebut gagal,
saya mencari jalan lain yaitu mencampurkan minumanmu dengan asam sulfat di
laboratorium kimia hahaha tujuannya biar kamu ga bisa ngikutin pelajaran *wek
wek. Tapi saya sadar kamu ga pernah bawa minuman dari kos, yang sering bawa itu
chacha -___-
Lalu saya menyerah, saya akui kamu adalah
manusia terhebat yang merangkap jadi teman sebangku saya. Mungkin benar Allah
Maha Adil, dia kirimkan kamu sebagai motivator untukku agar aku terus belajar
sampai menjadi sepertimu. :)
Terimakasih pepeh.. tetap jadi sahabatku ya,
jangan malas makan dan tetap jadi !p3 y4n9 c3lL4Lu L3mp3n99 cL4m4nY4.. :D